Apakah manusia sendirian di alam semesta? Sebagian besar orang, terutama di Amerika Serikat, Inggris dan Jerman mengatakan mereka percaya bahwa ada kehidupan cerdas di luar sana.
Lima puluh enam persen orang Jerman, 54 persen orang Amerika dan 52 persen dari orang Inggris percaya bahwa kehidupan asing mampu berkomunikasi langsung di suatu tempat di antara bintang-bintang, menurut sebuah survei baru oleh perusahaan riset pemasaran YouGov.
Namun, di Inggris orang yang sedikit berhati-hati tentang apakah manusia harus menjangkau ET. Di antara responden Inggris, 46 persen mengatakan pesan digital harus dikirim ke luar angkasa dengan harapan mencapai alien cerdas. 33 persen mengatakan pesan tidak harus dikirim, dan 21 persen mengatakan mereka tidak yakin.
Manusia telah lama bertanya-tanya apakah ia sendirian di alam semesta, dan pencarian itu untuk menemukan jawabannya. SETI Institute di California, misalnya, menggunakan teleskop radio untuk berburu sinyal dari peradaban alien.
Pada bulan Juli, fisikawan Stephen Hawking mendukung dua proyek baru untuk pencarian ini. Proyek Breakthrough Listen menggunakan Green Bank Telescope di West Virginia dan Parkes Observatory di Australia untuk mendengarkan sinyal radio alien. Lick Telescope di California akan mencari sinyal cahaya dari laser sebagai bagian dari proyek itu.
Proyek kedua disebut Breakthrough Message dan merupakan kompetisi internasional untuk merancang pesan digital untuk dikirim ke bintang-bintang. Pesan belum tentu akan dikirim, namun para peneliti mengatakan mereka berharap entri ini akan memacu pemikiran dan perdebatan tentang bagaimana berkomunikasi dengan alien.
Antara mereka yang mengatakan mereka percaya kecerdasan alien dan orang-orang yang mengatakan mereka tidak yakin apakah itu ada, yang tidak percaya alien berada di minoritas, menurut survei YouGov.
Hanya 12 persen warga Jerman, 22 persen orang Amerika dan 20 persen orang dari Inggris mengatakan mereka tidak percaya alien cerdas ada.
Survei juga menanyai mereka yang mempercayai E.T. mengapa alien belum melakukan kontak. Lebih dari setengah (58 persen) mengatakan alien cerdas terlalu jauh untuk menghubungi Bumi. Lima puluh tujuh persen setuju dengan gagasan bahwa teknologi manusia tidak cukup maju untuk menjangkau ET.
Dari mereka yang percaya E.T., 24 persen mengatakan bahwa kehidupan di luar bumi tahu tentang kehidupan Bumi tetapi memilih untuk tidak menjangkau. Tujuh belas persen mengatakan intelijen asing sudah mencapai Bumi, tetapi pemerintah telah menutupinya.
Pria lebih mungkin untuk percaya pada alien cerdas daripada perempuan, dan juga lebih mungkin untuk mengatakan manusia harus menjangkaunya. Mayoritas laki-laki (54 persen) mengatakan manusia harus mencoba untuk menghubungi alien, sementara hanya 40 persen wanita yang setuju.
Sumber : Harianaceh.com
Tag :
Pengetahuan
0 Komentar untuk "SURVEI: Orang Amerika dan Jerman Ternyata Paling Percaya Alien"